Polda Sumbar Akan Tindak SPBU Yang Jual Solar Subsidi ke Industri

0Shares
PADANG – Diduga lakukan pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi Berjenis Solar dengan modus menggunakan mobil engkel di SPBU 14.252.501 kawasan industri Semen Padang yang berlokasi di pinggir Jalan Lintas Barat, Kota Padang Sumatera Barat, Rabu (30/05/2024). Saat dikonfirmasi ke Polda Sumbar melalui Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.I.K., M.Si mengatakan, kirim no SPBU beserta data-data nanti akan kami tindaklanjuti.

Melihat adanya dugaan pencurian BBM subsidi berjenis solar tersebut, salah seorang wartawan yang kebetulan lewat dan melihat langsung mendatangkan lokasi untuk pengecekan lebih lanjut. Saat ke lokasi salah seorang karyawan SPBU mengusir para supir untuk pergi melarikan diri agar praktek pencurian BBM subsidi tersebut tidak diketahui.

Melihat adanya kejanggalan wartawan langsung mengkonfirmasi kepada salah seorang karyawan dan bertanya kenapa mereka diusir. Dengan rasa takut karyawan tersebut terlihat gugup menjawab pertanyaan dari wartawan.

Wartawan menanyakan, Kenapa mereka diusir? Dan apa yang ada di atas mobil tersebut sehingga ditutup menggunakan terpal berwarna biru?

“Mobil tersebut sudah selesai pengisian nya dan untuk apa yang ada di atas mobil itu saya tidak mengetahuinya.” Ujar karyawan SPBU sembari pergi meninggalkan wartawan.

Tak sampai disitu, wartawan pun mencoba menggali informasi tersebut kepada salah seorang pemilik warung yang berada di lokasi SPBU tersebut. Pemilik warung yang enggan disebutkan namanya mengatakan, memang sering mobil engkel besi yang berwarna kuning tersebut mengambil BBM subsidi berjenis solar yang tertutup terpal biru itu.

“Biasanya setiap pengambilan BBM selalu ada perempuan dan dia akan pergi setelah dianggap selesai, yang saya ketahui pegawai pertamina itu bekerjasama dengan perempuan dan Manager pertamina.” Ujar pemilik warung.

BACA JUGA :   Dugaan Gratifikasi Dan Pungli Ditubuh Perumda PSM Kota Padang Hingga Melanggar Rekrutmen Karyawan

Sangat disayangkan akan hal ini, apakah SPBU tersebut mendapatkan perlakuan istimewa dari aparat penegak hukum atau penegak hukum memang tidak mengetahui praktek pencurian BBM tersebut.

Dari keterangan narasumber tersebut wartawan pun menduga adanya persekongkolan antara pihak terkait untuk mencari keuntungan pribadi dan kelompoknya dari bisnis BBM Subsidi. Untuk itu kita berharap Kapolda Sumbar dan Pertamina pusat untuk melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kejahatan yang menyedot subsidi untuk rakyat.

Kita sudah banyak melihat contoh dibeberapa daerah pihak yang nakal bermain dengan BBM subsidi langsung ditindak, jadi ada apa dengan kasus yang terjadi di SPBU yang satu ini. Jangan sampai kejadian ini muncul opini publik  seakan-akan pembiaran terhadap oknum-oknum nakal yang menguras keuangan negara dengan melakukan pencurian BBM Subsidi untuk rakyat.

Di satu sisi masyarakat diminta patuh akan kebijakan Pemerintah disisi lain ada kelompok oknum yang dengan terang-terangan merampok BBM Subsidi yang diberikan negara untuk kepentingan pengusaha.

Pertamina Kota Padang saat di konfirmasi dengan tegas mengatakan akan segera di proses.

“Mohon izin bapak kita boleh minta konfirmasi no SPBU dan alamatnya serta bukti foto atau vidio jika memang ada terjadi kecurangan. Jika memang terbukti dengan foto atau video yang terlampir kami akan proses dan akan menindaklanjuti laporan bapak.” Tegas Humas Pertamina Kota Padang melalui pesan WhatsApp kepada wartawan.

Hasfi Rafiq Manager Koperasi Karyawan PT. Semen Padang pengelola SPBU nomor 14.252.501 Beralamat di Indarung Padang, Sumatera Barat. Saat konfirmasi enggan menjawab justru memblokir WhatsApp wartawan dan membenturkan wartawan radarindonesia.id dengan wartawan Kota Padang dan oknum Intel TNI beserta beberapa preman. (MR)

0Shares

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *