Jakarta, 13 Agustus 2024 – Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kembali mendapat sorotan tajam terkait kepemimpinannya. Kali ini, kritik datang dari Angkatan Muda Satkar Ulama (AMSI) yang meminta Erick untuk lebih fokus mengurus sepak bola, terutama setelah adanya sejumlah BUMN yang dilaporkan bangkrut dan terpaksa tutup.
Ketua Umum AMSI, Ade Akbar Khadafi, pada Selasa, 13 Agustus 2024, menyatakan bahwa kegagalan Erick dalam memimpin BUMN terlihat jelas dari banyaknya perusahaan milik negara yang harus gulung tikar. “Kita bisa lihat sendiri, BUMN-BUMN ini satu per satu bangkrut. Padahal, seharusnya mereka bisa menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Namun, kenyataannya justru sebaliknya,” ujar Ade Akbar dalam konferensi pers di Wisma Laena.
Ade Akbar menambahkan bahwa Erick Thohir seharusnya lebih fokus pada tugasnya sebagai Ketua Umum PSSI dan mengurus sepak bola nasional yang juga membutuhkan perhatian serius. “Kita tahu bahwa beliau juga memimpin PSSI. Namun, dengan kondisi BUMN yang semakin memburuk, mungkin sudah saatnya Erick Thohir mempertimbangkan untuk lebih fokus pada urusan sepak bola dan menyerahkan urusan BUMN kepada yang lebih kompeten,” tambahnya.
Kritik ini mencuat di tengah situasi ekonomi yang semakin tidak menentu, di mana berbagai BUMN mengalami kesulitan keuangan yang berujung pada penutupan operasi. Situasi ini tentunya mempengaruhi kepercayaan publik terhadap kemampuan Erick Thohir dalam memimpin kementerian yang sangat strategis tersebut.
Ade Akbar Khadafi juga menyampaikan bahwa perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan yang diambil oleh Erick Thohir selama memimpin BUMN. “Kita tidak bisa terus-menerus membiarkan kondisi ini terjadi. Harus ada langkah nyata dan perubahan dalam manajemen BUMN jika kita ingin menyelamatkan ekonomi nasional,” pungkasnya.
Dengan situasi yang semakin mendesak, publik kini menunggu respons Erick Thohir terhadap desakan dan kritik yang terus mengemuka. Apakah Erick akan tetap pada posisinya saat ini, ataukah ia akan mempertimbangkan untuk lebih fokus pada sepak bola seperti yang diinginkan oleh AMSI? Waktu yang akan menjawab. (Bay)