RIAU – Anggota MPR-DPR RI Mohamad Idris Laena Menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama masyarakat di Desa Pandau Jaya, Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Pada (15/03/24) bertempat di Balai Warga Desa.
Kegiatan tersebut di ikuti oleh para kaum perempuan dengan jumlah peserta kurang lebih 30 peserta. Pada Pemaparan dan arahan yang di sampaikan oleh Narasumber yaitu Idris Laena yang juga merupakan Anggota DPR-MPR RI ini, terlihat peserta begitu antusias mendengar dan mengamati apa yang disampaikan pada paparan tersebut.
Idris Laena Anggota DPR-MPR RI yang sekaligus merupakan Politisi Partai Golkar dari Dapil 2 Riau itu mengatakan, bahwa kegiatan ini diselenggarakan dengan Harapan supaya masyarakat terutama kaum perempuan dan ibu di Desa Pandau Jaya, Kecamatan Tambang Kampar ini dapat memahami makna tentang Persatuan dan Kesatuan dalam Berbangsa maupun Bernegara. Karena itu kegiatan sosialisasi Empat pilar ini sangat amat diperlukan. Mengingat pentingnya untuk di terapkan dalam berumah tanggah dan kehidupan sehari hari.
“Sosialisasi Empat Pilar ini bertujuan memberikan pembelajaran dan pemahaman luas kepada masyarakat mengenai kehidupan Berbangsa dan Bernegara serta akan rasa Persatuan dan Kesatuan. Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara, Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara, Tantangan Penerapan Nilai-nilai Pancasila di Kalangan kaum perempuan terutama kaum ibu,”ujar nya Idris Laena.
Materi Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara ini meliputi tentang Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Di hadapan para peserta kegiatan sosialisasi tersebut, Idris Laena mengungkapkan masih banyak masyarakat kita yang tidak memahami tentang Empat Pilar Kebangsaan ini. Karena itu, Sosialisasi Empat Pilar ini sangat penting dilaksanakan dengan berbagai metode. Untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan bernegara sejak dini kepada masyarakat indonesia terutama Desa Pandau Jaya ini.
“Sosialisasi ini bertujuan agar kaum perempuan terutama kaum ibu dapat menanamkan nilai-nilai keumatan dan kebangsaan dalam diri mereka dan keluarga,” katanya.
Dalam kesempatan ini Idris Laena berpesan kepada agar terus mempelajari agama dan akidah dengan benar dan tanamkan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan dalam diri. Dengan demikian, kata dia, mereka tetap berpegang teguh bahwa NKRI Harga Mati.
“Ini adalah praktik sebagai Bhinneka Tunggal Ika karena ada perbedaan-perbedaan mulai agama, etnis, dan sebagainya sudah tercermin di lingkungan masyarakat” ujarnya.
Prinsip toleransi antarumat beragam, sikap tidak diskriminasi, saling membantu satu sama lain, bergotong royong, menjaga kesatuan, persatuan dan selalu dijunjung tinggi bersama-sama itu juga merupakan bagian dari penerapan nilai-nilai kebangsaan, Tutupnya. (Bay)
