Demo Terkesan Tidak Ditanggapi, Wali Murid SDN 1 Cemorokandang Adukan ke Anggota DPRD Kota Malang

0Shares

MALANG – Karena tidak ada tanggapan atau respon dari pihak tetkait mengenai tuntutan wali murid serta siswa kelas 5 SDN 1 Cemorokandang Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Wali murid mengadukan masalah mereka ke Anggota DPRD Kota Malang.

Seperti yang sudah diberitakan di Radarindonesia.id sebelumnya terkait demo tuntutan dari wali murid dan siswa Kelas 5 SDN 1 Cemorokandang Kecamatan Kedungkandang Kota Malang yang menuntut agar Wahono sebagai Guru wali kelas 5 dikembalikan lagi agar bisa mengajar di SDN 1 Cemorokandang.
“Kita sebagai wali murid sudah berusahalah karena kasihan anak-anak yang masih mogok sekolah, tapi kenapa tidak direspon,” ungkap Choiriyah salah seorang wali Murid kepada Radarindonesia.id, kamis malam (10/10).

Menurutnya beberapa hari sebelumnya ada WA dari Wahyu Kepala Sekolah SDN 1 Cemorokandang yang mengatakan antara lain bahwa ” “janganlah merugikan anak-anak sendiri mereka masih memiliki masa depan yang panjang.Jangan mementingkan emosi dan keinginan orangtua,” ujar Wahyu di pesan WA kepada salah seorang wali murid.
Di pesan melalui WA juga Wahyu mengatakan bila anak-anak masih disuruh tidak masuk bisa merugikan anak-anak sendiri bukan hanya sekolah saja.Anak-anak akan direkam hasil ANBK untuk kelanjutan di kelas 6 karena ada identitas mereka di data nasional.

Choiriyah menjelaskan akibat WA dari Wahyu tersebut akhirnya semua siswa yang mogok Sekolah akhirnya masuk sekolah dan hanya menyisakan 6 siswa yang masih melanjutkan aksi mogok sekolahnya.
“Apalagi Pak Wahyu juga mengatakan di pesan WA agar pesannya itu disampaikan lewat japri saja ke masing-masing wali murid,” jelas Choiriyah
“Mohon bantuan menyebarkan informasi ini per individu …karena ada tersebar berita Hoax tentang ANBK sekolah,” begitu pesan tertulis melalui WA dari Kepala sekolah SDN 1 Cemorokandang.

BACA JUGA :   Malang Retro 2, Semakin Retro, Unik dan Sukses

“Wali murid ditakut-takuti begitu makanya mereka menyuruh anak-anaknya masuk sekolah lagi,” ungkap Choiriyah.
Padahal Menurutnya murid-murid kelas 5 yang mogok sekolah merasa tidak nyaman kalau gurunya yakni Wahono belum dikembalikan ke Sekolah mereka.
“Ada anak-anak yang cerita ke saya kalau ada salah satu Guru malah mengintimidasi murid murid lain dan mengatakan bahwa Anak-anak yang ikut demo kemarin jangan disapa,” tutur Wahono.

Wali murid juga Ketua RW dan Lurah setempat juga sudah mengadu ke Anggota DPRD Kota Malang yakni Suryadi di komisi D yang diharapkan bisa membantu solusi dari permasalahan ini.
“Pak Suryadi mengatakan akan dirembukkan dulu, ” ujar Choiriyah.

Wahono juga mengharap agar masalah tuntutan ini bisa segera teratasi karena menurutnya bukan untuk dia pribadi tetapi demi kepentingan murid-muridnya agar bisa belajar dengan nyaman.

Wawancara lengkap juga bisa disaksikan di youtube channel NewAkun Cangkrukan Teras Melody : “Kembalikan Guru Kami….” (HBL)

0Shares

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *