PADANG – Sudah dua hari ini mobil Transpadang koridor 4 rute Teluk Bayur–Bypass–Terminal Anak air tidak beroperasional ,menurut informasi dari team media dilapangan mengkonfirmasi lansung pada salah
satu karyawan PT Bypass Mandiri Sejahtera ( BMS)
sebagai operator Transpadang koridor 4 sdr FA (54) menyampaikan bahwa Perusda PSM tidak mencairkan dana Triwulan 3 kepada operator K4 dikarenakan alasan masalah internal, dan sdr FA sendiri juga heran kenapa masalah internal PT BMS
Perusda PSM bisa ikut campur dalam urusan rumah tangga perusahaan lain.
FA juga menambah kan yang kami minta adalah hasil pekerjaan kami Triwulan ke 3 yang sudah dicairkan oleh Dishub kota kepada PSM untuk 6 koridor, sementara untuk Koridor 4 tidak dilakukan pembayaran,
Nilai tagihan kami 1.2 milyar tidak dibayarkan, sehingga kami sebagai operator tidak bisa menjalankan operasional bus Transpadang, persoalan ini juga sudah kami sampaikan secara langsung dan tertulis kepada Dishub kota Padang.
Informasi yang kami terima Pj Walikota Padang Andree Algamar dan jajarannya mengamini penundaan pembayaran ini sampai urusan internal perusahaan kami selesai.
Dan kami sebagai operator K4 juga diancam untuk pemutusan kontrak kerja sama, jika tidak meng operasional kan kendaraan bus Transpadang koridor 4.
Sementara selama 4 bulan berjalan kami sudah membiayai operasional Transpadang koridor 4 dengan nilai lebih kurang 1 milyar.
Jujur saja kata FA untuk membiayai operasional selanjutnya tidak ada anggaran lagi, jika tidak dilakukan pembayaran oleh Perusda PSM.
Sehari sebelumnya utusan dari operator Transpadang Koridor 4 diundang oleh Kadishub kota Padang beserta Dirut PSM untuk melakukan negosiasi terhadap beroperasional nya bus tersebut, dan dari pihak operator meminta dana talangan untuk pembayaran gaji serta kompensasi angkot yang dimatikan akibat terimbas nya oleh bus Transpadang koridor 4 , akan tetapi pihak dari PSM tidak mau meminjamkan talangan tersebut, dan pertemuan tersebut tidak membuahkan hasil.
Sampai berita ini ditayangkan mobil Transpadang koridor 4 belum beroperasional, dan belum tahu sampai kapan penghentian operasional ini , hal ini berdampak merugikan masyarakat yang menggunakan mobil Transpadang koridor 4.
Persoalan ini wujud buruk nya kinerja Pj Walikota Padang Andree Algamar dan jajaran Pemko kota Padang . (RB 1)